"Saya akan coba bersama rekan kami untuk bekerja secara profesional. Kenapa kami berkomitmen? Karena kita ditangani oleh Ibu (Menteri Rini) kita langsung jadi trustnya (kepercayaannya) ada," ucapnya.
Ketua Harian Sekarga Tommy Tampatty menambahkan, permasalahan yang tadinya dilontarkan sebagai alasan mogok kerja, kini dianggap selesai. "Jadi sama saja bertengkar karena ada suatu masalah kemudian dinasihati ibu ya sudah. Maka dari itu kami anggap permasalahan ini clear karena sudah diserahkan kepada ibu Rini sebagai Menteri BUMN dan karena beliau yang punya segala hal terkait BUMN," tuturnya.
Adapun dasar dari hasil keputusan tersebut karena mempertimbangkan aspek kepentingan nasional. Terutama pelaksanaan penerbangan haji yang mulai dilakukan pada 17 Juli mendatang.
Selain itu, Sekarga dan Direksi GIAA sepakat untuk melakukan komunikasi yang baik antara karyawan dan manajemen perusahaan. Pasalnya, aksi mogok ini ditengarai oleh kesalahan komunikasi antara keduanya.
"Maka dari itu keluar dari rumah Bu Rini kita komitmen ke depan bahwa untuk tetap menjaga kelangsungan perusahaan dengan berikan pelayanan terbaik pada customer," kata dia.