Merger BUMN Karya Masih Dibahas, Stafsus Erick Thohir: Butuh Koordinasi Banyak Kementerian

Suparjo Ramalan
Staf Khusus Menteri Erick Thohir, Arya Sinulingga. (Foto: dok iNews)

"Kita mau mengkonsolidasi, saya sudah bicara dengan Pak Basuki (Menteri PUPR), Pak Basuki sangat setuju, kita konsolidasi karya-karya ini yang sejenis dan punya expertise (keahlian)," ucap Erick kepada wartawan beberapa waktu lalu.

Arya mengungkapkan, opsi perbaikan keuangan dan operasional bisnis BUMN Karya masih digodok pemerintah. Salah satu alternatif yang sempat diutarakan Menteri BUMN Erick Thohir adalah penggabungan alias merger. 

Staf Khusus Menteri BUMN, Arya Sinulingga, mengatakan merger atau skema konsolidasi lain atas perbaikan perusahaan pelat merah di sektor konstruksi itu masih dalam tahap pembahasan. Sehingga, pemerintah belum dapat menyampaikan detail dari proses transformasi yang dimaksud. 
 
"Jadi arahnya tunggu aja, masih berproses, nanti kalau sudah ada bentuk-bentuknya bagaimana baru kita sampaikan, ya itu tunggu aja (merger)," ujar Arya 

Terkait merger, lanjut Arya, baru berupa opsi saja. Sehingga belum dapat disimpulkan bahwa skema konsolidasi ini menjadi pilihan Kementerian BUMN untuk membenahi bisnis BUMN Karya. 

Arya menyebut ada opsi lain berupa pembentukan holding. Jika skema ini dipilih, maka akan ada perusahaan induk yang mengatur, mengendalikan, dan mengawasi kinerja dari beberapa anak perusahaan yang tergabung dalam satu grup perusahaan. 

"Jangan langsung mengatakan wah di-merger-kan atau bisa apakah namanya nanti holding atau apa kan kita belum tau. Liat aja nanti bagaimana, ini semua belum ada bentuk besarannya masih dikonsepkan tahap awal," tutur Arya. 

Editor : Jeanny Aipassa
Artikel Terkait
Bisnis
20 jam lalu

Merger BUMN Karya Ditargetkan Selesai Desember 2025, Ini Progresnya

Nasional
3 hari lalu

Danantara Ungkap Biang Kerok Banyak BUMN Karya Sakit, Ternyata gegara Hal Ini!

Nasional
2 bulan lalu

Gelar Rapat Paripurna Hari Ini, DPR Siap Sahkan RUU BUMN Jadi UU 

Nasional
2 bulan lalu

Revisi UU BUMN Disahkan Besok di Paripurna, Kementerian BUMN Ganti Status Jadi Badan  

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal