Proses merger keduanya sudah memasuki tahap akhir. Berbagai isu sudah dibahas termasuk rencana IPO di Jakarta dan New York dengan perkiraan valuasi maksimum 40 miliar dolar AS.
"Kami tidak berkomentar pada spekulasi pasar," kata VP of Corporate Communications Tokopedia, Nuraini Razak.
Gojek sebelumnya mendekati rivalnya, Grab Holdings Inc untuk membicarakan peluang merger. Namun, negosiasi itu berujung gagal. Salah satu isu besar yang mengganjal terkait potensi hambatan regulator soal praktik monopoli mengingat keduanya sama-sama bergerak di sektor transportasi online.
Sementara itu Grab berencana merger dengan SPAC (Special Purpose Acquisition Company) Altimeter untuk kepentingan IPO di AS. Perusahaan asal Singapura itu diperkirakan mempunyai nilai valuasi sekitar 40 miliar dolar AS.