ByteDance, perusahaan asal China, meluncurkan TikTok pada 2017. Aplikasi tersebut sangat popular saat pandemi Covid-19 dengan 2 juta unduhan selama April 2020.
Perusahaan tengah mencari investor untuk mengakuisisi TikTok dengan valuasi 50 miliar dolar AS. Microsoft dan TikTok menolak berkomentar.
"Kami tidak mengomentari rumor atau spekulasi, kami yakin dengan kesuksesan TikTok ke depan," kata juru bicara TikTok.
Popularitas TikTok di Negeri Paman Sam membuat pejabat AS khawatir. Aplikasi tersebut berpotensi digunakan oleh pemerintah China untuk memata-matai warga AS.