Walau demikian, juru bicara perusahaan, Martin Viecha, tampaknya mendukung klaim Koguan yang diunggahnya September lalu. Sebagai direktur non-perusahaan yang memiliki kurang dari 5 persen kepemilikan saham Tesla yang beredar, Koguan tidak muncul dalam pengajuan Komisi Sekuritas dan Bursa Tesla.
Mengingat saham Tesla yang dimilikinya dan sahamnya di perusahaan IT swasta SHI International, Forbes memperkirakan kekayaan Koguan mencapai 8,6 miliar dolar AS atau setara Rp122,7 triliun. Angka ini mencerminkan diskon 20 persen kepemilikan Tesla untuk memperhitungkan jumlah saham yang dipegang di akun margin yang tidak diungkapkan.
Menurut Koguan, keyakinannya pada Tesla didasarkan pada kekagumannya pada CEO-nya, Elon Musk. Musk merupakan orang terkaya di dunia dengan kekayaan mencapai 292 miliar dolar AS atau Rp4.168,2 triliun.
“Saya menganggap diri saya sebagai fanboy Elon. Saya akan mengatakan bahwa dia adalah satu-satunya orang yang saya hormati di bumi,” ujarnya.