Minyak Goreng Kemasan Kembali Penuhi Rak Ritel Modern, Ibu-Ibu Enggan Beli

Advenia Elisabeth
Minyak goreng kemasan kembali memenuhi rak ritel moderen setelah pemerintah mencabut harga eceran tertinggi (HET). (Foto: MPI/Advenia Elisabeth)

"Kalau saya pribadi mending begini, barangnya ada. Mahal wnggak papa. Tapi jangan mahal banget. Kalau kemarin pas harganya Rp28.000, susah dapetnya. Udah ngantre jam 6 pagi besok jam 6 pagi lagi. Tetap aja enggak dapet," ungkap Sofia. 

Sementara itu, terkait kebijakan pemerintah yang baru yakni memberikan subsidi minyak goreng curah seharga Rp14.000 per liter, Sofia menilai hal itu untuk membantu masyarakat kelas bawah. Mengingat kondisi ekonomi masyarakat tengah gonjang ganjing ditengah pandemi dan tingginya harga-harga komoditas lainnya. 

"Itu sudah bagus. Kan jadi bisa dimanfaatkan sama pedagang kaki lima, kasian. Kalau untuk orang kelas menengah ke atas, mereka kan bisa beli yang kemasan. Itu pun nggak seberapa mereka butuhnya. Kalau pedagang kaki lima pasti kan butuhnya banyak jadi dengan minyak curah yang disubsidi bisa membantu mereka," tutur Sofia. 

Editor : Jeanny Aipassa
Artikel Terkait
Internasional
5 hari lalu

Perang Dagang AS-China Makin Panas, Trump Setop Impor Minyak Goreng

Bisnis
6 hari lalu

Harga Daging hingga Minyak Goreng Naik, Ini Rinciannya!

Bisnis
27 hari lalu

Perum Bulog Gelontorkan 2.491 Ton Beras SPHP di Jatim, Jaga Pasokan dan Harga

Nasional
29 hari lalu

Pemerintah Tambah Stimulus Ekonomi, Bansos Migor hingga Insentif Pajak Tiket Pesawat

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal