JAKARTA, iNews.id - Harga minyak mentah dunia mengalami tren penurunan. Pada perdagangan Kamis (8/12/2022) pagi waktu Indonesia, harga kedua minyak mentah melemah dibayangi kenaikan stok bahan bakar Amerika Serikat (AS) dan kenaikan impor minyak China pada November.
Harga minyak mentah Brent melemah 50 sen, atau 0,7 persen menjadi 76,67 dolar AS per barel. Sementara, minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) AS turun 16 sen, atau 0,2 persen menjadi 71,85 dolar AS.
Terkait dampak penurunan harga minyak mentah terhadap perubahan harga bahan bakar minyak (BBM) PT Pertamina (Persero), Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting menyebut, penentuan harga jual BBM ditentukan tidak hanya faktor harga minyak mentah dunia.
"Penentuan harga jual bahan bakar minyak alias BBM ditentukan tidak hanya faktor harga minyak mentah, namun juga dari publikasi MOPS, kurs dolar, dll," ujar Irto kepada MNC Portal Indonesia, Jumat (9/12/2022).
Irto menyebut adanya kemungkinan penyesuaian harga. Namun, dengan memperhatikan faktor lainnya.
"Kemungkinan penyesuaian harga tetap ada dengan mempertimbangkan hal tersebut diatas," tuturnya.