Anak usaha PT Telkom Indonesia Tbk ini berencana mengembangkan ekosistem bisnis menara dengan menambah jumlah menara telekomunikasi, membangun fiber optic, serta infrastruktur pendukung lainnya. Ini diharapkan akan meningkatkan pendapatan dan laba bersih di periode mendatang.
Perseroan juga bersiap jika operator telekomunikasi (mobile network operator/MNO) berekspansi untuk memperluas layanan 5G. Teddy memproyeksikan penetrasi 5G pada 2025 sebesar 27,2 persen, lebih tinggi dari potensi penetrasi 5G 2024 mencapai 13,4 persen.
“Kami memiliki menara terbanyak di Indonesia dan lokasinya tersebar di seluruh Indonesia, yakni 58 persen menara tersebar di luar Pulau Jawa dan yang 42 persen di Pulau Jawa serta memiliki fiber optic sepanjang 16.641 km,” tutur dia.