Dengan likuiditas yang optimal, lanjutnya, akan memungkinkan bisnis untuk memperluas pangsa pasarnya, serta mendorong kesinambungan bisnis yang lancar.
Dalam materi yang disampaikan oleh narasumber M. Hadidian K. selaku SME & Wholesale Business 2 Group Head MNC Bank dan Repsy Alling Dimas selaku Coordinator MNC Bank, dijelaskan secara umum mengenai utang produktif dan konsumtif.
Secara umum, utang produktif lebih disarankan daripada utang konsumtif. Namun, utang konsumtif juga dapat menjadi pilihan yang tepat jika digunakan untuk memenuhi kebutuhan yang mendesak atau untuk membeli aset.
Selain itu, narasumber juga memaparkan mengenai karakteristik lembaga keuangan yang direkomendasikan untuk melakukan pinjaman utang untuk modal kerja, mulai dari bank umum, Bank Perkreditan Rakyat (BPR), koperasi, hingga yang terbaru, financial technology (fintech).
“Masing-masing lembaga keuangan tersebut jika kita telaah ada plus minusnya dari sisi jumlah modal, jaringan, jenis layanan, hingga jumlah pinjaman yang dapat diberikan.”