JAKARTA, iNews.id - PT MNC Energy Investments Tbk (IATA) hari ini, Selasa (24/6/2025) menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST). Dalam rapat tersebut, pemegang saham menyetujui laporan tahunan direksi, termasuk laporan keberlanjutan dan laporan tugas pengawasan dewan komisaris untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2024.
Selain itu, RUPST juga menyetujui dan mengesahkan laporan keuangan perseroan untuk tahun buku 2024. Pada tahun 2024, pendapatan usaha IATA mencapai 117,89 juta dolar AS, dengan laba bersih tercatat sebesar 7,68 juta dolar AS dan margin EBITDA sebesar 19,13% pada 2024.
Perseroan berhasil memproduksi batu bara sebanyak 4.071.081 MT atau naik 11,23% year-on-year (yoy) dari tahun 2023 sebesar 3.660.098 MT. Volume penjualan dari IUP yang dikelola Perseroan mencapai 3.663.566 MT. Per akhir tahun 2024, Perseroan memiliki cadangan batu bara sebesar 294.230.000 MT.
Di 2025, Perseroan menargetkan produksi batu bara sebesar 4.200.000 MT. Target ini dapat tercapai dengan memaksimalkan produksi dari IUP PT Putra Muba Coal (PMC), PT Indonesia Batu Prima Energi (IBPE), dan PT Arthaco Prima Energy (APE) seiring dengan meningkatnya permintaan pasar dan komitmen Perseroan dalam memperkuat posisinya di industri batu bara.
Perseroan juga berkomitmen untuk memperluas jaringan bisnis di lini perdagangan (trading) melalui kemitraan strategis, sekaligus mengembangkan inisiatif energi terbarukan di lahan pasca-tambang, seperti pemanfaatan panel surya dan energi angin (windmill). Saat ini, Perseroan tengah menjajaki peluang kerja sama dengan perusahaan bereputasi tinggi di bidang tersebut.