Direktur Keuangan MNC Guna Usaha Henri Gunawan optimistis, walaupun pembiayaan pada 2020 tidak sebaik tahun-tahun sebelumnya, tetapi kinerja MNC Guna Usaha masih cukup baik dikarenakan sebagian besar pembiayaannnya membiayai sektor produktif dengan segmen nasabah korporasi.
Selain itu, kinerja baik juga ditopang keberhasilan MNC Guna Usaha menekan angka Non Performing Financing di bawah rata-rata angka industri.
“Kami juga percaya bahwa sektor pembiayaan alat-alat kesehatan akan menjadi salah satu pilar pertumbuhan bisnis MNC Guna Usaha,” ucapnya.
Direktur Utama Bank Kalsel Agus Syabarrudin menyambut baik kerja sama ini dan mengharapkan pembiayaan tersebut dapat berkontribusi terhadap pengembangan infrastruktur kesehatan nasional pada umumnya dan di Kalimantan Selatan pada khususnya.
Menurut Agus, per Juni 2020 Risk Based Bank Rating (RBBR) Bank Kalsel berada pada Peringkat Komposit 2 (PK-2), yang artinya mencerminkan kondisi bank secara umum sehat. Bank Kalsel yang telah berusia 56 tahun di 2020 ini didirikan dengan tujuan utama membantu dan mendorong pertumbuhan perekonomian dan pembangunan Kalimantan Selatan.
Tidak hanya itu, Bank Kalsel memiliki visi menjadi bank yang kuat, kompetitif dan berkontribusi untuk mendorong pembangunan ekonomi nasional.