Dari segi laporan posisi keuangan, BCAP mencatat kenaikan jumlah aset dari Rp19,102 triliun pada 2020 menjadi Rp21,654 triliun pada 2021. Jumlah liabilitas naik 11,7 persen menjadi Rp15,646 triliun, dan jumlah ekuitas naik 17,9 persen dari Rp5,094 triliun menjadi Rp6,008 triliun.
Menanggapi hal itu, Hary Tanoesoedibjo selaku Executive Chairman MNC Group, mengatakan MNC Kapital Indonesia telah memberikan hasil yang luar biasa pada tahun 2021 di tengah pandemi Covid-19.
"Di tengah pandemi Covid-19, Perseroan terus meningkatkan inisiatif digitalisasi, berhasil meluncurkan dan melakukan rebranding layanan untuk meningkatkan jangkauan nasabah dan meningkatkan pengenalan merek," ujar Hary Tanoesoedibjo, dalam keterangan, Senin (18/4/2022).
Dia mengungkapkan, MNC Kapital Indonesia akan terus mengejar masa depan dengan ambisius. Di tahun 2022, Perseroan akan tetap haus akan pencapaian yang lebih baik, melalui pendirian usaha baru, investasi, maupun kemitraan strategis.
"Kami ingin memastikan bahwa bisnis kami tidak hanya menguntungkan pemegang saham, tetapi juga sebagai agen perubahan untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat Indonesia. Saya mengucapkan terima kasih kepada para pemegang saham dan investor yang telah meletakkan kepercayaan kepada BCAP, pengelolaan strategis yang luar biasa oleh para eksekutif di jajaran Dewan Komisaris dan Direksi serta semua karyawan yang memungkinkan Perseroan berdiri seperti sekarang dan
memvisualisasikan masa depan," tutur Hary Tanoesoedibjo.