Paralel, Perseroan sedang melaksanakan pembangunan Lido Music & Arts Center, yang ditargetkan selesai pada akhir tahun 2021. Saat selesai, Lido Music & Art Center adalah tuan rumah untuk berbagai konser maupun gelaran seni lainnya berstandar internasional. Menilik progres pembangunannya, venue event outdoor yang mampu menampung pengunjung dengan kapasitas hingga 50 ribu pengunjung itu, sudah mencapai 90 persen pekerjaan cut and fill.
“Ini akan baik untuk ekonomi kreatif. Menciptakan wirausaha baru, menjadi tempat wisata bagi masyarakat Indonesia bahkan luar negeri, meningkatkan pemasukan devisa, menciptakan lapangan kerja, sekaligus memperbaiki taraf hidup masyarakat,” kata Hary.
Selain Lido Music & Art Center, di kawasan KEK MNC Lido City saat ini sedang dibangun Movieland, yang menjadi pusat industri film dan serial drama terbesar dan terintegrasi, seperti halnya studio produksi film yang ada di Hollywood. Movieland akan siap menjadi tempat produksi sekaligus pasca produksi untuk film-film berkelas box office, baik itu dalam skala nasional maupun dunia.
Tak hanya itu, Lapangan Golf 18-hole berstandar PGA yang dirancang oleh Ernie Els sedang dikembangkan di KEK MNC Lido City. Lapangan golf ini akan dilengkapi dengan country club yang memiliki pemandangan langsung ke pegunungan.
Hingga saat ini, progres konstruksi sudah mencapai 80 persen dan akan menjadi destinasi favorit bagi para pecinta olahraga golf.
Tidak ketinggalan, Lido Lake Resort by MNC Hotel sebagai salah satu hotel berbintang yang ada di area KEK MNC Lido City, pun ikut mempercantik diri dan bersiap menerima kunjungan wisatawan, baik domestik maupun internasional. Untuk menjawab kebutuhan pengunjung yang terus meningkat dari waktu ke waktu, Lido Lake Resort by MNC Hotel saat ini sedang membangun penambahan jumlah kamar. Sementara untuk mempermudah akses aktivitas pengunjung, Lido Lake Resort by MNC Hotel sudah terintegrasi dengan Lido Adventure Park – fasilitas outbound terbesar di Asia Tenggara.
Rapat juga menyetujui pergantian pengurus, yang dinilai akan mendukung kebijakan-kebijakan Perseroan di masa yang akan datang. Rapat mengangkat Wakil Direktur Utama Edwin Darmasetiawan, mantan Direktur Pengembangan Indonesian Tourism Development Corporation (ITDC). Selain Edwin, Rapat juga menyetujui penunjukkan Natalia Cecilia Tanudjaja sebagai Direktur Perseroan. Wanita yang pernah berkarier di Belanda itu, adalah profesional yang sudah teruji di dunia property, entertainment maupun hospitality.