“Melalui karya ini, Treasury dan Arkiv ingin mengingatkan bahwa setiap orang memiliki kesempatan untuk menciptakan masa keemasannya sendiri. Masa keemasan harus diraih dengan penuh perjuangan, kerja keras, dan keyakinan atas segala sesuatu yang dijalankan,” ucap dia.
Stephanie berharap karya seni ini bisa mendorong pentingnya literasi keuangan sejak dini.
“Kami ingin menginspirasi bahwa investasi bukanlah sesuatu yang eksklusif untuk kalangan tertentu, melainkan bisa dimulai dari langkah kecil, seperti membeli emas digital. Dengan meningkatkan kesadaran akan pentingnya perencanaan keuangan, kami berharap masyarakat dapat lebih percaya diri dalam membangun masa depan mereka,” kata dia.
Melalui pembelian Koin Emas edisi terbatas “Golden Age”, pengunjung juga turut berpartisipasi dalam program Green Gold dari Treasury, yaitu inisiatif penanaman pohon untuk mengurangi jejak karbon. Dengan demikian, setiap transaksi membawa dampak positif tidak hanya secara finansial, tetapi juga lingkungan.
Seniman Arkiv Vilmansa pun menambahkan bahwa karya ini menjadi bentuk refleksi perjalanan karakter ikoniknya, Mickiv, yang merepresentasikan semangat, rasa ingin tahu, dan progresifitas—nilai-nilai yang relevan dengan visi membangun masa depan finansial yang lebih baik.
Art Jakarta Gardens 2025 telah diselenggarakan pada 22–27 April 2025 di Hutan Kota Plataran, Jakarta. Melalui kolaborasi ini, pengunjung tak hanya menikmati pengalaman seni, tetapi juga mendapatkan wawasan seputar literasi keuangan, investasi emas, dan pentingnya proteksi jiwa secara menyenangkan dan inspiratif.