Ketua Pengarah OGI, Prof Amin Soebandrio optimistis OGI bukan sekadar kompetisi, melainkan sebuah gerakan membuka akses ilmu pengetahuan.
“Ilmu genomik sering dianggap rumit dan hanya untuk para ilmuwan. Padahal, rasa ingin tahu tentang bagaimana tubuh, alam, dan kehidupan bekerja adalah milik semua orang. OGI hadir untuk menjadi ruang eksplorasi, belajar, dan terkoneksi dengan masa depan. Inilah bukti bahwa kesempatan yang setara dapat menumbuhkan harapan besar bagi masa depan sains Indonesia,” ujar Amin.
Senada, Direktur Eksekutif Indonesia Mengajar, Alief Bagus Wicaksono menyambut baik kerja sama dengan MNC Life. Menurutnya, kolaborasi perdana dengan MNC Life menjadi langkah penting untuk menghadirkan program-program yang tidak hanya mendorong prestasi, tetapi juga memberikan rasa aman bagi generasi penerus bangsa
“Kami percaya pendidikan bukan hanya soal membuka akses ilmu, tetapi juga memastikan anak-anak muda terlindungi dalam proses belajarnya,” kata Alief.
Hal serupa juga disampaikan oleh Head of Commercial Science and Lab Solutions, Merck Indonesia, Diasti Lastarini. Dia meyakini kolaborasi lintas sektor dalam acara ini dapat membuka akses yang lebih luas terhadap sains, teknologi, dan pendidikan.
"Dengan dukungan berbagai pihak termasuk MNC Life, anak-anak Indonesia mendapatkan kesempatan berharga untuk belajar, berkembang, dan menunjukkan potensi terbaiknya,” katanya.
Dengan dukungan ini, MNC Life berharap dapat memberikan kontribusi nyata dalam mencetak generasi unggul Indonesia yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga terlindungi secara menyeluruh dalam setiap langkahnya.