"Kita harus punya kontribusi terhadap kegiatan-kegiatan sosial, yang sifatnya produktif, maupun sifatnya sebagai edukasi dan awareness terhadap lingkungan," kata Tengku.
Perwakilan UMKM binaan MNC Peduli, Erida Wahyuningsih mengaku telah menjadi UMKM binaan sejak tahun 2022 lalu untuk memproduksi daur ulang sampah plastik dan organik. Menurutnya, produk daur ulang ini tidak sekadar memberikan nilai tambah secara ekonomi lewat hasil transaksi penjualan, namun sekaligus mengurangi sampah plastik yang paling sulit terurai oleh tanah.
Erida berharap, dengan bergabungnya dalam UMKM binaan MNC Peduli, ia bisa membantu mempromosikan produk hasil daur ulang yang sebetulnya dapat digunakan kembali dalam kehidupan sehari-hari.
Erida juga mendorong masyarakat untuk menggunakan produk-produk daur ulang guna membantu mengurangi sampah plastik. Sebab, ketika permintaan produk daur ulang meningkat, maka kapasitas produksi pun perlahan bisa ditingkatkan, sehingga kebutuhan akan bahan baku—yaitu sampah plastik—bisa terserap.
"Kami selaku ibu-ibu yang sebelumnya tidak dikenal publik, dengan binaan MNC Peduli ini sangat terbantu, sehingga lebih banyak dikenal dan kami bisa memperkenalkan produk kepada pihak luar," ucapnya.