Sementara itu, Wakil Direktur Utama MVN, Herman Kusno, menyoroti pentingnya penguatan kolaborasi di sektor ICT. Dia menyebut MVN akan menggandeng mitra untuk pengembangan teknologi dan distribusi konten melalui berbagai platform.
"Untuk ICT kita akan mengembangkan bisnis kerja sama terutama mengenai pengembangan teknologi dan peralatan juga dengan biaya ketiga. Konten seperti yang Mbak Maya tadi sampaikan itu melalui ISP-ISP sehingga penyaluran konten kami tidak hanya melalui DTH, IPTV tapi juga melalui ISP. Ini akan meningkatkan pendapatan kita," ujar Herman.
Di sisi lain, perseroan juga mengungkap telah mengambil langkah rebranding MNC Vision menjadi Indovision. Direktur MVN, Adita Widyansari menuturkan, hal ini dilakukan sebagai bagian dari strategi perusahaan untuk kembali ke akar identitas yang telah lama dikenal masyarakat.
"Tahun ini kita akan melakukan rebranding untuk MNC Vision menjadi Indovision sebagai pionir PTV satellite kita. Perubahan strateginya adalah kita akan lebih fokus kepada pelanggan yang dari Sandwich Generation keluarga muda yang akan digunakan untuk anak-anak dan lansia," ucap Adita.
"Untuk anak-anak kita akan berikan tayangan-tayangan yang relevan, hiburan edukatif yang aman. Sedangkan untuk lansia akan menjadi lebih mudah dan nyaman dalam menikmati hiburan di rumah. Kita akan semakin untuk menyebarkan konten-konten kita lewat TV kabel-TV kabel di daerah-daerah maupun ISP-ISP dengan linear channel kita," katanya.