Selain meningkatkan mobilitas, kata William, MRT Jakarta juga akan memberikan manfaat tambahan seperti perbaikan kualitas udara dan menjadi salah satu solusi kemacetan.
Di lokasi yang sama, Pangdam Jaya Mayjen (TNI) Joni Supriyanto mengatakan, kerja sama ini adalah bagian dari komitmen Kodam Jaya membantu pemerintah mempercepat pembangunan infrastruktur. Selain pengamanan, Kodam Jaya akan membantu sosialisasi MRT kepada masyarakat.
"Kodam Jaya selaku komando utama wilayah Jakarta siap bekerja sama dengan MRT Jakarta, demi menunjang program kerja Kodam Jaya, khususnya dalam mengawal dan membantu Pemprov DKI dalam pembangunan transportasi massal," ucap dia.
Dia menambahkan, Kodam Jaya akan mempelajari situasi di sepanjang rute MRT Jakarta apabila terjadi kondisi darurat.
Kerja sama ini berlaku lima tahun ke depan. Kerja sama itu melingkupi tiga hal, yaitu pertama, bantuan pengamanan objek tertentu MRT Jakarta seperti depo, area jalur layang dan jalur bawah tanah, 13 stasiun MRT Jakarta, Suar Penyejuk (cooling tower), dan Suar Ventilasi (ventilation tower).
Kedua, pengembangan sumber daya manusia, serta ketiga, menyusun skema kerja sama yang akan dilaksanakan.