“Kemudian akan dibarengi dengan banyaknya aktivitas kerumunan baik resmi ataupun tidak resmi. Hal itu kemudian selalu diikuti dengan naiknya angka kasus Covid-19,” ucapnya.
Mantan Rektor Universitas Muhammadiyah Malang itu mengatakan, atas dasar itulah, pemerintah kembali melarang mudik Lebaran untuk yang kedua kalinya. Saat ini, angka kematian akibat Covid-19 di Indonesia mencapai 2,72 persen dari kasus.
“Itu berarti lebih tinggi dibanding angka rata-rata kematian dunia yang masih 2,18 persen. Dan saat ini katanya turun menjadi 2,14 persen, jadi kita masih di atas rata-rata angka kematian internasional, walaupun memang dari segi kasus dibanding negara-negara terbesar di dunia, kita memang relatif terkendali,” tuturnya.