JAKARTA, iNews.id - Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto menyebut wacana program Makan Bergizi Gratis untuk anak sekolah sebanyak dua kali sehari masih dibahas. Rencana tersebut awalnya disampaikan Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Hashim Djojohadikusumo beberapa waktu lalu.
"Itu nanti teknisnya masih dibahas," kata Airlangga dalam Konferensi Pers Pertumbuhan Ekonomi Kuartal II 2024 di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, dikutip, Selasa (6/8/2024).
Sebelumnya, Hashim menyebut program makan bergizi gratis tidak hanya program makan gratis untuk sarapan saja, melainkan juga untuk makan siang.
"Program makanan gratis itu bukan program makan siang aja, program makan gratis terdiri dari sarapan dan makan siang untuk 82 juta jiwa bangsa Indonesia," ucap Hashim Dialog Nasional Program Makanan Bergizi, Sabtu (3/8/2024).
Secara terpisah, Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka menyebut bahwa program makan bergizi gratis untuk pelajar bisa berbeda-beda menunya di setiap daerah, tapi tetap memperhatikan kandungan gizi dan harganya dipastikan Rp15.000 untuk setiap siswa.
Hal ini disampaikan Gibran kepada wartawan saat meninjau uji coba makan bergizi gratis bagi siswa di SDN 4 Tangerang, Banten, Senin (5/8/2024).
"Ya di tiap daerah beda-beda ya menunya, mungkin tidak semuanya nasi. Tidak harus setiap hari nasi, mungkin ada mi, ada jagung. Enggak apa-apa, enggak masalah, asalkan sekali lagi, kebutuhan nutrisi, gizi, setiap hari terpenuhi," kata Gibran.