Bahkan kini, pasangan Tionghoa enggan memiliki anak lebih dari satu karena mahalnya biaya membesarkannya. Sementara pasangan di negara-negara Barat tampaknya menginginkan dua hingga tiga anak.
Selain itu, angka pernikahan juga menurun. Tetapi dalam budaya Asia, memiliki anak di luar nikah jauh lebih jarang dibandingkan dengan Barat.
"Kami berharap melihat dorongan yang berkelanjutan dan signifikan untuk mengurangi biaya membesarkan anak secara global dan lebih khusus lagi di China," kata mereka.
Itu mungkin termasuk keringanan pajak, pemberian uang tunai, dan subsidi.