Negosiasi dengan Lessor, Ini Opsi Kementerian BUMN Soal Harga Sewa Pesawat Garuda Indonesia

Suparjo Ramalan
Pesawat Garuda Indonesia. (Foto: dok iNews)

JAKARTA, iNews.id - Kementerian BUMN akan melakukan negosiasi ulang dengan lessor perihal skema harga sewa pesawat PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. 

Wakil Menteri (Wamen) BUMN II, Kartika Wirjoatmodjo, mengatakan selaku pemegang saham Garuda Indonesia, Kementerian BUMN memberi opsi harga sewa pesawat dihitung berdasarkan pemakaian per jamnya.  

Wamen yang akrab disapa Tiko itu, menyebut opsi tersebut sudah dibicarakan dengan sejumlah lessor. Harapannya, opsi tersebut bisa direalisasikan setelah restrukturisasi utang emiten penerbangan pelat merah mencapai kesepakatan.

"Di beberapa lessor sudah ada pembicaraan, mungkin kita merubah konsepnya (biaya sewa) dalam dua tahun pertama. Jadi tidak membayar fix, tapi yang dipakai, ini yang kita negosiasikan selama periode pemulihan itu diharapkan tidak dibayar fix, tapi tergantung berapa jam pesawat itu dipakai," ujar Tiko, di Jakarta, Selasa (9/11/2021).

Di lain sisi, pemegang saham juga akan mengurangi jenis pesawat Garuda Indonesia dari 13 menjadi 7 jenis saja. Dia menyatakan Garuda menjadi salah satu maskapai penerbangan dengan jumlah jenis pesawat paling paling banyak. 

Editor : Jeanny Aipassa
Artikel Terkait
Nasional
7 hari lalu

Garuda Indonesia Siap Terbangkan 102.502 Jemaah Haji 2026 

Nasional
1 bulan lalu

Garuda Indonesia Tunda Beli Pesawat Baru Meski Kantongi Rp23,67 Triliun dari Danantara 

Nasional
1 bulan lalu

Banyak Pesawat Garuda Tak Bisa Terbang, Danantara Ungkap Bebani Perusahaan

Nasional
1 bulan lalu

Suntik Dana Rp23,67 Triliun ke Garuda Indonesia, Danantara: Kami akan Monitor

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal