CALIFORNIA, iNews.id - Netflix, perusahaan over-the-top (OTT) asal Sillicon Valey, Amerika Serikat (AS), mulai agresif menggarap pasar Asia. Sejumlah negara di Asia dikabarkan mendapat tarif berlangganan yang lebih murah.
Dikutip dari Bloomberg, Kamis (15/11/2018), tarif berlangganan termurah di AS mencapai 7,99 dolar AS sebulan. Netflix ingin menyaingi kompetitornya di Asia. Salah satunya Viu yang menawarkan dua tarif, yakni gratis dan berbayar. Untuk berbayar berada di kisaran 2-5 dolar AS per bulan.
Chief Executive Officer (CEO) Netflix, Redd Hastings membenarkan bahwa perusahaannya melakukan uji coba dengan tarif yang lebih murah di sejumlah negara. Namun, dia tidak mengungkapkan kapan dan dimana tarif murah itu dijalankan.
Netflix saat ini memiliki 130 juta pengguna yang kebanyakan berada di AS. Di Asia, Netflix baru masuk tiga tahun lalu. Belakangan, sejumlah strategi digunakan untuk mendorong pertumbuhan pelanggan di Asia yang lambat.
Minggu lalu, Netflix menggelar acara di Singapura untuk mengumumkan 17 serial terbaru bernuansa Asia. Lebih dari 100 jurnalis dan influencer media sosial diundang dalam acara tersebut.