JAKARTA, iNews.id – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) terus menyosialisasikan adaptasi kebiasaan baru alian New Normal dalam memulihkan aktivitas ekonomi. Seperti apa langkah pemerintah dalam upaya ini?
Deputi Pemasaran Kemenparekraf, Nia Niscaya mengemukakan, sosialisasi adaptasi kebiasaan baru harus dilakukan untuk menggerakkan kembali sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.
“Saat ini, kita masih dalam kondisi Covid-19. Sektor pariwisata adalah yang paling terdampak dan masa recovery-nya paling lama. Memang menjadi dilema, karena kita harus menekan penyebaran Covid-19, tapi kita juga harus menjaga agar mesin perekonomian tetap menyala,” ujar Nia, dalam keterangan persnya, Minggu (16/8/2020).
Dia menjelaskan, berbicara mengenai Indonesia tourism sebenarnya sangat bagus. Namun, persepsi masyarakat dunia terhadap penanganan Covid-19 sangat buruk.
“Kalau dipersentasikan, kepercayaan itu di bawah 50 persen. Lewat acara ini, kami ingin sampaikan jika kita bisa hidup dalam adaptasi kenormalan baru, dan membangun kepercayaan jika Indonesia bisa menangani Covid-19,” kata Nia.