Nilai Ekspor Baja Indonesia Tembus Rp434 Triliun di 2023, Airlangga: Dampak Positif Kebijakan Hilirisasi

Iqbal Dwi Purnama
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menyebut bahwa saat ini nilai ekspor baja mencapai Rp434 triliun, hampir menyaingi komoditas sawit dan batu bara. (Foto: Iqbal Dwi Purnama)

Menurutnya, capaian positif ini sebagai dampak dari program kebijakan hilirisasi. Hal ini turut mendongkrak industri konstruksi di tanah air lewat pembangunan pabrik-pabrik baru dan membutuhkan banyak baja sebagai rangka bangunan. 

Dia menyebut, bertumbuhnya industri baja di dalam negeri ini, kata Airlangga, praktis menimbulkan masalah di tataran perdagangan internasional. Hal itu seperti yang dialami oleh dua komoditas sebelumnya, yaitu sawit dan nikel, yang digugat ke organisasi perdagangan dunia atau WTO. 

"Kalau daya saing luar biasa simbolnya gampang, digugat di luar negeri," katanya. 

Editor : Aditya Pratama
Artikel Terkait
Nasional
2 jam lalu

Konsumsi Minyak Sawit Nasional Tahun Ini Naik 5,13%, Tembus 18,5 Juta Ton

Nasional
12 jam lalu

Dorong Swasembada Energi, Prabowo Ingin Papua Ditanam Sawit hingga Singkong

Nasional
22 jam lalu

Airlangga Usul ke Prabowo WFA 29-31 Desember, Ini Alasannya

Makro
1 hari lalu

Menko Airlangga Ungkap Indikator Ekonomi RI Membaik, IHSG Cetak Rekor Tertinggi

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal