JAKARTA, iNews.id - Ombudsman RI mengungkapkan ada banyak pensiunan kesulitan menebus atau mengambil dana tabungan perumahan rakyat (Tapera) miliknya. Hal ini berdasarkan laporan yang diajukan masyarakat.
Menurut Anggota Ombudsman RI, Yeka Hendra Fatika hingga kuartal II-2024 ada 26 laporan yang masuk ke pihaknya. Dari jumlah ini sebagiannya merupakan laporan soal pensiunan kesulitan menebus anggaran Tapera.
Namun, Ombudsman belum melihat terjadinya dugaan maladministrasi atas pengelolaan dana Tapera.
“Ada 26 laporan yang diadukan di tahun ini dan diperkirakan akan banyak lagi, karena kemarin contohnya di Tapera kami menyampaikan apakah di Tapera selama ini ada masalah di dalam penyalahgunaan dana? Ombudsman belum melihat seperti itu, tapi orang kesulitan dalam melakukan penebusan, iya,” ucap Yeka saat konferensi pers, Jumat (14/6/2024).
Ombudsman pun terbuka kepada masyarakat atau pensiunan yang ingin melaporkan masalah yang berkaitan dengan pengambilan dana Tapera. Yeka memastikan pihaknya segera memproses pengajuan yang masuk.
“Untuk itu kami terbuka bagi semua masyarakat yang hingga saat ini mengalami kesulitan menembus atau mengambil dana pensiun dari Tapera, silahkan lapor ke Ombudsman, InsyaAllah akan diselesaikan oleh kita,” kata dia.