OPEC Prediksi Permintaan Minyak Akan Stabil pada Akhir 2030

Djairan
OPEC memperkirakan permintaan minyak dunia akan stabil pada akhir 2030-an. (Foto: Reuters)

WINA, iNews.id - Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC) memperkirakan permintaan minyak mentah dunia akan stabil pada akhir 2030-an. Hal tersebut telah mempertimbangkan dampak jangka panjang dari krisis akibat pandemi Covid-19 terhadap ekonomi dan perilaku konsumen global.

Perkiraan OPEC tersebut dimuat dalam publikasi World Oil Outlook, pada Kamis waktu setempat. Prediksi itu muncul di tengah semakin banyaknya perkiraan lain yang menyebut bahwa pandemi corona dapat mengukur titik kritis untuk puncak permintaan minyak dunia.

Dalam laporannya, OPEC mengatakan penggunaan minyak akan meningkat menjadi 107,2 juta barel per hari (bpd) pada tahun 2030, dari 90,7 juta bpd pada tahun 2020. Proyeksi tersebut lebih rendah 1,1 juta bpd di bawah perkiraan tahun lalu, dan lebih tinggi 10 juta bpd dibandingkan prediksi 2007.

"Gambaran permintaan di masa depan kemungkinan akan tetap berada di bawah proyeksi sebelumnya, karena masih ada efek penutupan perbatasan terkait Covid-19 dan dampaknya terhadap ekonomi dan perilaku konsumen dunia," tulis pihak OPEC dalam laporan World Oil Outlook, dikutip dari Reuters Jumat (9/10/2020).

Sementara itu, penggunaan minyak untuk bahan bakar mobil, truk dan industri diprediksi pulih seiring dengan pemulihan ekonomi dalam waktu berjalan. OPEC menyuarakan keprihatinan, pertumbuhan di masa depan akan dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti perubahan pola aktivitas pasca pandemi, di mana orang-orang akan lebih banyak beraktivitas di rumah dan bekerja jarak jauh atau telekonferensi serta peningkatan efisiensi dan peralihan ke kendaraan listrik.

Bahkan, sebelum pandemi, meningkatnya aktivisme iklim di barat dan meluasnya penggunaan bahan bakar alternatif membutuhkan pengawasan yang lebih cermat pada kekuatan permintaan minyak jangka panjang. Meskipun sempat menurunkan perkiraannya, OPEC masih optimistis melihat peluang pertumbuhan.

OPEC masih meyakini adanya permintaan minyak yang meningkat dalam beberapa tahun ke depan, tidak seperti beberapa prediksi lainnya. Namun, kekhawatiran akan pandemi Covid-19 yang dapat menekan permintaan secara permanen masih menjadi catatan, yang dapat menekan harga minyak dan semakin menantang upaya untuk menyeimbangkan pasar.   

Editor : Ranto Rajagukguk
Artikel Terkait
Nasional
1 bulan lalu

Hadiri Ratas di Kertanegara, Bahlil Lapor ke Prabowo soal Sumur Rakyat hingga B50

Nasional
1 bulan lalu

Eks Dirut Pertamina Patra Niaga Riva Siahaan Didakwa Rugikan Negara Rp285 Triliun

Buletin
2 bulan lalu

Kejaksaan Limpahkan Berkas 9 Tersangka Korupsi Minyak Mentah ke Pengadilan Tipikor

Nasional
2 bulan lalu

Kapan Red Notice Riza Chalid Terbit? Polri Ungkap Bocorannya

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal