Menanggapi curhatan hati para operator perahu tanpa layar itu, Ganjar yakin jika perkara pinjaman dengan bunga renda yang sulit saat ini bisa diatasi dengan Kartu Tanda Penduduk (KTP) Sakti atau Kartu Sakti.
Menurutnya, kelompok usaha kecil itu akan didata hanya dengan Kartu Sakti saja dan kelompok perahu ketek ini akan bisa diketahui identitasnya.
Sehingga, Skim Kredit atau pembiayaan yang diberikan kepada Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah bisa dimudahkan, langkah ini bagian dari dukungan dan peran pemerintah dalam menyalurkan kredit kepada UMKM.
“Dia berharap bisa mendapat pinjaman dengan suku bunga rendah, maka saya rasa ini menjadi menarik kalau mereka kita data dengan KTP saja, maka program kami di Kartu Sakti bisa masuk, maka kelompok operator perahu ketek ini akan bisa diketahui, maka pada tingkat itu mereka membutuhkan kredit, salurannya bisa tepat,” kata dia.
“Sehingga kita bisa memberikan santunan kepada mereka, itu yang hari ini konkrit, maka saya mintakan ‘bapak ibu, para operator perahu ketek buatlah koperasi, maka bisa mendapatkan pendampingan dan bantuan dari pemerintah, maupun kita bisa memberikan skin-skin kredit khusus kepada mereka yang usaha-usaha kecil ini,” tutur Ganjar