Orang Terkaya Australia Sebut Banyak Uang Bikin Sengsara

Rully Ramli
Andrew Forrest. (Foto: AFP)

PERTH, iNews.id - Andrew Forrest, orang terkaya ketujuh di Australia mengaku tidak ingin memberikan hartanya kepada anaknya. Menurut dia, kekayaan yang berlebihan mendatangkan kesengsaraan.

Taipan tambang itu akan menyumbangkan seluruh hartanya yang mencapai 7,5 miliar dolar AS atau setara Rp105 triliun ke yayasan amal. Ketiga anaknya sudah mengetahui rencananya ini sejak mereka masih kecil.

"Pada suatu hari kami sekeluarga berkumpul dan saya mengatakan, kekayaan benar-benar dapat membuat orang sengsara. Kalian tahu, kekayaan tidak memastikan kesuksesan hidup seseorang," kata Andrew dilansir Forbes, Minggu (19/5/2019).

Andrew menilai, kebahagiaan seseorang juga tidak dapat dihitung dari kekayaan yang dimiliki. Menurut dia, kebahagiaan dan kesuksesan diukur dari satu pencapaian yang diperoleh dari hidup.

"Hal ini mungkin tidak dapat dilihat secara langsung. Tapi, ketika anda meraih sesuatu dengan usaha sendiri, anda akan mendapatkan kepuasan tersendiri dalam diri anda," ucap Andrew.

Editor : Rahmat Fiansyah
Artikel Terkait
Bisnis
5 hari lalu

Intip Deretan Hobi Miliarder Teknologi Dunia, Baca Buku hingga Main Gim

Bisnis
6 hari lalu

Kisah Sukes Miliarder Mark Cuban, Pernah Jualan Kantong Sampah 

Internasional
6 hari lalu

Ini Pekerjaan Pertama Miliarder Dunia, Loper Koran hingga Programmer

Bisnis
8 hari lalu

CEO Reddit Steve Huffman Resmi Jadi Miliarder usai 20 Tahun Bangun Perusahaan 

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal