"Sekarang kalau investor masuk, kalau dia mau persil di atas 2 hektare, itu mesti masuk ke WP 2, yang kemarin itu berminat sudah ada (di WP 2), cuman belum ada infrastrukturnya," kata dia.
Sebelumnya, Plt Kepala Otorita IKN Basuki Hadimuljono menyebut pada bulan ini setidaknya ada lima proyek yang akan groundbreaking di IKN. Basuki menyebut, tiga di antaranya merupakan investor asing yang berasal dari China, Australia dan Rusia. Sedangkan, dua perusahaan lagi merupakan perusahaan dari dalam negeri.
Adapun perusahaan asal Rusia, Magnum Estate akan berinvestasi ke IKN untuk membangun mixed use. Perusahaan asal China, Delonix Group akan membangun mal, hotel, hingga apartemen dengan nilai investasi sekitar Rp500 miliar. Sedangkan, perusahaan Australia berinvestasi melalui Australian Independent School untuk membangun lembaga pendidikan dengan nilai investasi Rp150 miliar.
Sedangkan perusahan lokal yang juga akan menjadi peserta groundbreaking tahap 8 ini terdiri atas Plataran Indonesia yang sebelumnya membangun Hutan Kota by Plataran di Senayan, dan Hotel Prima Hotel Group yang akan membangun D'prima Hotel bintang 3 di IKN.