Selain investasi mobil listrik, Korea Selatan juga turut ikut serta dalam pengembangan baterai kendaraan listrik di Indonesia melalui LG Energy Solution Ltd, anak perusahaan konglomerasi LG Group.
Bahlil mengungkapkan LG Group juga menggandeng sejumlah perusahaan termasuk Hyundai, dalam rencana investasi pengembangan industri baterai terintegrasi senilai 9,8 miliar dolar AS atau setara Rp142 triliun.
BKPM mencatat total rencana investasi PT HMMI di Indonesia. mencapai 1,55 miliar dolar AS hingga 2030. PT HMMI akan memulai produksi komersialnya pada 2021 dengan kapasitas produksi 150.000 unit per tahun dan kapasitas maksimal 250.000 unit per tahun.
Selain memasok pasar lokal Indonesia, PT HMMI juga akan mengekspor produk Hyundai ke kawasan ASEAN lainnya, termasuk Vietnam, Thailand, Malaysia, dan Filipina.