Pabrik Kaca Dibangun di Batang Bulan Depan, Diklaim Terbesar di ASEAN

Giri Hartomo
Presiden Joko Widodo. (Foto: Ist)

Sementara itu, Direktur Utama PT PP Novel Arsyad  mengatakan, pihaknya akan terus mengebut pembangunan KIT Batang Klaster I Fase I seluas 450 ha. Pembangunan tersebut ditargetkan dapat selesai pada tahun ini. 

Sebagai gambaran, hingga pertengahan April 2021, progress pembangunan pekerjaan untuk Zona 1 telah mencapai 99,80 persen. Sementara untuk Zona 2, dan Zona 3 di klister tersebut telah mencapai, 99,71 persen, dan 99,12 persen. 

“Dengan progress yang sudah berjalan tersebut, kami optimistis dapat menyelesaikan pekerjaan lapangan tersebut tepat waktu sesuai dengan yang ditargetkan,” ucapnya.

Menurut Novel, dengan rampungnya pekerjaan pada klaster tersebut diharapkan para investor dapat segera masuk untuk memulai pembangunan pabrik. Adapun pekerjaan yang tengah dilakukan oleh perseroan, meliputi melakukan pematangan lahan, pekerjaan cut dan fill serta menyiapkan lahan siap bangun bagi para investor. 

Selain melaksanakan pekerjaan pematangan lahan KIT Batang Kluster I Fase I seluas 450 hektare, perseroan juga dipercaya untuk mengerjakan Paket I.1.B Pembangunan Jalan KIT Batang. Adapun lingkup pekerjaannya seperti pembangunan Jalan Baru sepanjang 3,639 kilometer dan 1 jembatan sepanjang 84 meter. 

Proyek yang didanai oleh APBN ini memiliki masa pelaksanaan selama hari kalender dan masa pemeliharaan selama hari kalender. Sampai dengan pertengahan April 2021 ini, pelaksanaan Pembangunan Jalan KIT Batang telah mencapai progres sebesar 43,71 persen.

“Dengan segera dibukanya Grand Batang City ini, Perseroan berharap dapat menciptakan lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat Indonesia khususnya masyarakat di daerah Batang dan Provinsi Jawa Tengah,” ucap Novel.

Editor : Jujuk Ernawati
Artikel Terkait
Makro
5 tahun lalu

Pacu Perekonomian, Kemenperin Percepat Pembangunan Kawasan Industri Batang

Nasional
2 hari lalu

Kasus (Tudingan) Ijazah Palsu Jokowi: Lakukan Cross Examination

Internasional
10 hari lalu

Perang Lawan Kamboja, Thailand Evakuasi Lebih dari 400.000 Warga dari Perbatasan

Internasional
11 hari lalu

Thailand Gempur Kamboja sebagai Pembalasan atas Serangan Artileri ke Pangkalan Udara

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal