Dia menjelaskan, Waskita juga akan melanjutkan implementasi 8 streams penyehatan keuangan di tahun ini, melalui penerbitan obligasi & sukuk dengan penjaminan pemerintah, Penyertaan Modal Negara (PMN), rights issue di tahun 2022, hingga penjaminan pemerintah atas fasilitas sindikasi bank.
Selanjutnya, divestasi ruas-ruas jalan tol dengan tetap berpedoman kepada prinsip Good Corporate Governance (GCG) dan Manajemen Risiko.
Taufik mengungkapkan, Waskita telah mendapat dukungan insentif fiskal berupa penjaminan pemerintah atas penerbitan obligasi & sukuk sebesar Rp3,83 triliun pada semester I-2022.
"Dana yang diterima akan digunakan untuk refinancing obligasi jatuh tempo dan modal kerja Perseroan,” kata Taufik.