JAKARTA, iNews.id - Panasonic Group memindahkan pabrik pendingin ruangan (AC) berkapasitas besar dari Malaysia ke Indonesia. Hal ini menjadi bagian dari komitmen Panasonic menjadikan Indonesia bukan hanya sebagai pasar, melainkan basis produksi.
Presiden Komisaris PT Panasonic Manufacturing Indonesia, Rachmat Gobel mengatakan, pabrik yang dipindahkan itu memproduksi AC berkapasitas 2PK dan 2,5 PK. Selain AC dengan merek Panasonic, pabrik tersebut juga akan memproduksi AC merek lain seperti Sanken, I Cool, dan Chimei.
"Akhir tahun, kami akan ekspor AC ke Nigeria," kata Rachmat di Jakarta, Selasa (30/7/2019).
Presiden Direktur PT Panasonic Gobel Indonesia Seigo Saifu mengakui, penjualan produk Panasonic di Indonesia masih lebih kecil dibandingkan Vietnam dan Malaysia. Selain penjualan elektronik yang melambat, persaingan ketat dari Sharp, Samsung, dan LG menjadi penyebabnya.
"Tahun ini, kami akan fokus mendorong pemasaran AC dan lemari es," kata dia.
Pangsa pasar AC Panasonic di Indonesia di atas 20 persen sementara lemari es di atas 10 persen.
Menteri Perindustrian, Airlangga Hartarto berharap relokasi pabrik ini bisa membuat Panasonic tidak hanya fokus menggarap pasar domestik, melainkan juga pasar ekspor. Dia meminta agar ekspor AC Panasonic bisa mencapai 20 juta uni dalam 10 tahun ke depan.