JAKARTA, iNews.id - Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo menyatakan pandemi Covid-19 yang melanda dunia menjadi kesempatan Indonesia merebut pasar udang internasional. Ini karena sejumlah negara pesaing penghasil udang vaname terbesar di dunia seperti India tengah lockdown.
"Udang diminati dunia, apalagi potensi negara-negara saingan kita penghasil udang vaname, seperti India sedang lockdown. Ini potensi kita merebut pasar dunia," ujar Menteri Edhy Prabowo saat dilansir Senin (20/7/2020).
Edhy Prabowo mengemukakan, kendati udang vaname bukan spesies asli Indonesia, tapi sangat populer dan digemari masyarakat Indonesia bahkan dunia. Produktivitas udang ini pun cukup tinggi.
Sebab itu, kementeriannya ingin meningkatkan produksi dengan mengajak pembudidaya intensifikasi dalam pengelolaannya.
Menurut Politisi Partai Gerinda ini, dari tinjauannya tersebut tambak udang seluas satu hektare yang dikelola secara intensif produksinya bisa mendekati 20 ton. Sementara tambak udang luas satu hektare yang dikelola dengan cara biasa produksinya hanya 1 ton. "Ini (intensifikasi) yang akan kita ajak," katanya.