JAKARTA, iNews.id - Badan Pangan Nasional (Bapanas) meminta Perum Bulog menyerap produksi beras dalam negeri sebanyak-banyaknya di momentum panen raya tahun ini. Kepala Bapanas, Arief Prasetyo Adi menyebut, Bulog perlu bergerak cepat untuk memanfaatkan beras dari petani.
"Saya ingin menekankan bahwa sebagai lembaga yang ditugaskan pemerintah untuk mengelola dan menyalurkan stok beras dalam rangka stabilisasi pangan, Bulog harus bergerak cepat melakukan serapan dengan memanfaatkan momentum panen raya kali ini," ucap Arief dalam keterangannya dikutip, Kamis (2/5/2024).
Arief meminta Bulog untuk membangun sinergi dengan para penggilingan agar dapat menyuplai pasokan Gabah Kering Giling (GKG) ke Bulog. Selain itu, juga penting bagi Bulog untuk bekerja sama dengan Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) dan menjemput langsung gabah/beras petani.
Menurutnya, dengan adanya infrastruktur pengolahan beras yang dimiliki Bulog berupa Sentra Penggilingan Padi (SPP) diharapkan dapat meningkatkan kemampuan daya serap secara maksimal. Misalnya, SPP Bulog Sragen yang merupakan 1 dari 7 SPP yang dimiliki Bulog yang tersebar di daerah-daerah sentra produksi.
Dikatakan bahwa SPP Sragen dilengkapi mesin pengering dengan kapasitas 120 ton per hari, Rice Milling Unit (RMU) berkapasitas 6 ton per jam, dan 3 unit silo berkapasitas simpan 2.000 ton.
Berdasarkan Kerangka Sampel Area (KSA) Badan Pusat Statistik (BPS) neraca produksi-konsumsi beras pada bulan April dan Mei 2024 masih mengalami surplus masing-masing sebesar 2,96 juta ton dan 0,62 juta ton. Namun, pada Juni 2024 diperkirakan mengalami defisit sebesar 0,45 juta ton.
"Momentum panen raya harus dijaga karena panen raya pada semester pertama ini menyumbang hingga 70% dari total produksi nasional. Utamanya di sentra-sentra padi seperti di Jawa Tengah, Jawa Barat, dan Jawa Timur. Tentunya yang kita harapkan dan ini juga menjadi atensi Bapak Presiden Jokowi bahwa pemanfaatan Cadangan Beras Pemerintah atau CBP menggunakan produksi dari dalam negeri dan sedapat mungkin meminimalisir impor," katanya.