Pasokan Memburuk, Penjualan BBM di Sri Lanka Hanya Layani Transportasi Umum hingga Layanan Medis

Aditya Pratama
Sri Lanka menangguhkan penjualan bahan bakar minyak (BBM) untuk sektor non-esensial di tengah upaya menghadapi krisis ekonomi terburuk. (Foto: Reuters)

KOLOMBO, iNews.id - Sri Lanka menangguhkan penjualan bahan bakar minyak (BBM) untuk sektor non-esensial di tengah upaya negara itu menghadapi krisis ekonomi terburuk dalam beberapa dekade. Selama dua minggu ke depan, hanya bus, kereta api, dan kendaraan yang digunakan untuk layanan medis dan transportasi makanan yang diizinkan mengisi bahan bakar.

Mengutip BBC, sekolah-sekolah di daerah perkotaan telah ditutup, sementara para pejabat menyampaikan kepada 22 juta penduduk Sri Lanka untuk bekerja dari rumah.

Negara Asia Selatan itu sedang dalam pembicaraan mengenai kesepakatan bailout karena berjuang untuk membayar impor seperti bahan bakar dan makanan.

"Sri Lanka merupakan negara pertama yang mengambil langkah drastis dalam menghentikan penjualan bahan bakar kepada masyarakat biasa sejak krisis minyak tahun 1970-an, ketika bahan bakar dijatah di Amerika Serikat (AS) dan Eropa dan batas kecepatan diperkenalkan untuk mengurangi permintaan," ujar kepala minyak dan penelitian gas d Investec, Nathan Piper dikutip, Rabu (29/6/2022).

Dia mengatakan larangan itu menggarisbawahi kenaikan tajam dalam harga minyak dan terbatasnya cadangan devisa Sri Lanka.

Editor : Aditya Pratama
Artikel Terkait
Internasional
2 jam lalu

Banjir Dahsyat di Sri Lanka, Korban Tewas Tembus 200 Orang Ratusan Lainnya Hilang 

Nasional
5 jam lalu

Harga BBM Pertamina 1 Desember 2025 Naik! Ini Rinciannya

Internasional
1 hari lalu

Banjir dan Longsor Terjang Sri Lanka, 153 Orang Tewas 191 Hilang

Bisnis
1 hari lalu

612 Kereta Baru INKA Siap Operasi, KAI Perkuat Layanan Nataru 2025/2026

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal