Sebagai perpanjangan tangan pemerintah, lanjutnya, BUMN harus bisa mengoptimalkan segala potensi ekonomi yang ada. Jangan sampai, besarnya peluang ekonomi yang dimiliki Indonesia, malah dinikmati bangsa lain.
“Road map kita yang harus kita punyai, bukan road map China atau Amerika, tetapi road map Indonesia. Di mana BUMN berperan dan bertanggung jawab atas road map itu,” ujar Erick Thohir.
Agar bisa mengoptimalkan peran tersebut, Menteri BUMN terus mendorong seluruh BUMN mampu beradaptasi dan mampu menyesuaikan model bisnisnya dengan perkembangan zaman yang serba digital seperti saat ini.
Menurut data yang dimilikinya, pertembuhan eknomoni digital sudah mencapai Rp 2.345 ribu triliun. “Apa rela market kita yang besar ini dipakai untuk pertumbuhan bangsa lain lagi? Padahal 273 juta penduduk Indonesia mayoritas generasi z,” ungkap Erick Thohir.
Di sisi lain, Menteri BUMN juga menyinggung peran perusahaan pelat merah untuk bisa mengoptimalkan kekayaan alam Indonesia untuk sebesar-besarnya mendorong perekonomian nasional.