Pedagang Beras Cipinang Minta Pemerintah Kendalikan Harga: Kasihan yang Duitnya Pas-pasan

Dinar Fitra Maghiszha
beras di pasar induk cipinang (Dinar)

JAKARTA, iNews.id - Sejumlah pedagang beras di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta Timur, meminta pemerintah segera mengendalikan harga. Mahalnya harga beli dari agen induk dinilai berdampak terhadap pedagang berdompet pas-pasan, terlebih keuntungan yang didapat tak seberapa.

Seorang pedagang, Maimun (40) mengatakan harga beras ukuran 50 kilo saat ini sudah tembus Rp770.000, bahkan hampir Rp800.000 sekarung.

“Tahun lalu murah, Rp450.000 - Rp500.000 per kg. Harusnya (segera) turun lah, kalau mahal-mahal, kasian juga sama yang duitnya kurang (pas-pasan),” katanya usai kulakan beras di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta Timur, Sabtu (17/2/2024).

Pantauan di lokasi, rata-rata harga beras medium mencapai Rp690.000 hingga Rp770.000 per karung ukuran 50 kilogram. Ini naik dari sekitar Rp650.000 pada tahun lalu. 

Terkait bantuan sosial (bansos) beras yang disebar pemerintah, Maimun mengakui cara tersebut tidak berpengaruh terhadap harga.

Editor : Puti Aini Yasmin
Artikel Terkait
Nasional
10 hari lalu

Daftar Harga Pangan 5 November: Beras hingga Minyak Goreng Naik, Bawang Turun

Nasional
10 hari lalu

Mentan Gencarkan Operasi Pasar hingga Harga Beras di Bawah HET

Nasional
12 hari lalu

Bertemu Presiden Prabowo, Dirut KAI Lapor Kesiapan Operasional Kereta Khusus Petani dan Pedagang

Bisnis
12 hari lalu

BPS Ungkap Harga Beras Turun selama Oktober 2025, dari Penggilingan hingga Eceran

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal