JAKARTA, iNews.id - Lippo Mall Indonesia Trust (LMIRT), bagian dari Lippo Group menjual dua mal, yaitu Pejaten Village dan Binjai Supermall. Dari penjualan tersebut, anak usaha PT Lippo Karawaci Tbk itu meraup Rp1,28 triliun.
Dua mal tersebut dilego kepada perusahaan patungan antara Warburg Pincus dan PT City Retail Development, NWP Retail. Pejaten Village dijual seharga Rp997,4 miliar sementara Binjai Supermall dihargai Rp283,3 miliar.
"Ke depan, kami akan terus mengoptimalisasi portofolio properti demi meningkatkan nilai tambah bagi pemegang saham. Transaksi ini sekaligus menunjukkan kualitas portofolio dan memperkuat harga unit properti kami," kata CEO LMIRT James Liew, Rabu (8/1/2020).
Dia menyebut, LMIRT yang merupakan perusahaan REIT meraup marjin laba cukup bagus dari penjualan kedua mal tersebut. Harga jual Pejaten Village naik 3,3 persen dari harga pembelian awal Rp748 miliar sementara harga Binjai Supermall lebih mahal 19,3 persen dari harga awal Rp237,5 miliar. Keduanya dibeli Lippo pada 2012.
Meski dijual, Lippo Karawaci masih menjadi operator mal terbesar di Indonesia. Pangsa pasarnya di bisnis mal modern lifestyle mencapai 25 persen.
CEO Lippo Karawaci John Riady menambahkan, mal berkonsep modern lifestyle akan terus menjadi inti bisnis perseroan.
"Kami terus bekerja mengelola aset-aset kami secara proaktif untuk meningkatkan valuasi, mengidentifikasi peluang investasi, serta meningkatkan nilai tambah bagi pemegang saham," ucapnya.