Pria yang akrab disapa Zen itu pun menjelaskan filosofi penting hutan bambu bagi masyarakat Desa Penglipuran.
"Karena mereka punya jalan hidup lahir dari bambu dan meninggal di bambu juga dan itu menunjukkan pentingnya bambu ini bagi mereka, ini yang mau kami sajikan. Sudah ada konsep menjadikan BMTH dan Penglipuran sebagai satu paket wisata, sudah ada gagasan ke sana," katanya.
Tak hanya menyajikan potensi wisata, Pelindo enggan melupakan masyarakat Bali, khususnya pelaku UMKM sebagai denyut nadi perekonomian Pulau Dewata. Pelindo pun berkomitmen mendampingi dan mengembangkan UMKM serta memfasilitasi mereka berjualan di kawasan BMTH.
"Kami akan sediakan Plaza UMKM sehingga turis-turis yang baru turun dari kapal pesiar bisa langsung melihat produk-produk UMKM binaan Pelindo maupun milik masyarakat Bali lainnya," tutur Zen.
Oleh sebab itu, Pelindo menggandeng BUMN lain yaitu PT Sarinah untuk memberdayakan UMKM di sekitar BMTH dan lokasi lainnya di Bali.
"Kami akan fasilitasi mereka agar para turis bisa langsung melihat produk UMKM Bali ketika tiba di Pelabuhan Benoa," tuturnya.