Selain itu, terdapat area sanitasi yang diperbarui, serta pembangunan trestle dan jembatan penghubung ke ponton internasional yang semakin mempermudah akses bagi para penumpang.
Tahun lalu, pelabuhan ini melayani 570.000 orang penumpang, dengan rute utama Batam dan Tanjung Balai Karimun.
Sementara itu, Pelabuhan Gunung Sitoli di Kepulauan Nias telah ditransformasi dengan wajah baru yang lebih modern dan terorganisir, meliputi penambahan ruang tunggu ber-AC, ruang VIP, ruang laktasi (pojok ASI), tempat duduk, toilet, kantin, mushola dan sarana pendukung lainnya.
Pelabuhan terbesar di Pulau Nias ini juga dilengkapi dengan terminal penumpang seluas 600 meter dengan kapasitas 500 orang, infrastruktur jalan, serta fasilitas pendukung lainnya. Pelabuhan ini melayani sekitar 400.000 orang penumpang setiap tahunnya dengan rute utama Sibolga.
“Kami ingin setiap perjalanan melalui pelabuhan kami menjadi pengalaman yang menyenangkan. Renovasi ini bukan sekadar mempercantik fisik pelabuhan, tetapi juga memastikan bahwa setiap penumpang mendapatkan kenyamanan maksimal selama perjalanannya,” ucapnya.