Saat ini, Pelita Air tengah menunggu kedatangan pesawat-pesawat yang keenam hingga kesepuluh sampai dengan Juli 2023. Sedangkan, pesawat ke-11 hingga 18 baru akan datang di Semester II 2023.
Dendy menuturkan, penerbangan komersial berjadwal merupakan bentuk transformasi bisnis Pelita Air yang fokus sebagai lini bisnis utama, selain dari air charter, logistik, aero services serta ancillaries sebagai lini bisnis pendukung.
Sejak awal kemunculannya, Pelita Air muncul dengan layanan Medium Service, yaitu para pelanggan dapat terbang melalui Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Jakarta, yang biasanya hanya diisi oleh maskapai premium.
Sebagai bagian dari entitas anak usaha PT Pertamina (Persero) yang merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN), lanjutnya, komitmen Pelita Air untuk melebarkan sayap di rute domestik juga sebagai bentuk komitmen perusahaan dan sinergi untuk berkontribusi dalam mendukung pemerataan konektivitas di Indonesia.