"Tadinya mestinya selesai memang ada kemungkinan delay. Jadi kemungkinan untuk menggunakan Balikpapan itu ada. Tapi InsyaAllah akhir Agustus ini akan selesai," tuturnya.
Budi Karya menjelaskan bahwa dalam pengerjaan runway Bandara IKN terdapat dua proses, yakni runway dengan panjang 2.200 meter yang ditargetkan selesai akhir Agustus. Sementara, runway bandara ultimate dengan panjang 3.000 meter ditargetkan selesai bulan Desember.
“Jadi gini, bandara ini kita bangun dengan dua size, size yang kita katakan akan hampir selesai itu 2.200 (meter) dan size yang ultimate pada bulan Desember itu 3.000 (meter). Jadi yang saya katakan hampir selesai itu yang 2.200 (meter),” ucapnya.
“Nah, kalaupun tidak selesai pada 17 Agustus, itu sampai akhir Agustus (ditargetkan) selesai 2.200 (meter). Dan kita sudah menggelar runway sepanjang 3.000 (meter), pekerjaannya akan diteruskan hingga akhir Desember dengan runway 3000. Sehingga (pesawat Boeing) 777 bisa mendarat,” tambah Budi Karya.
Dia menegaskan bahwa Kemenhub masih akan berupaya agar pada 17 Agustus Bandara VVIP IKN bisa selesai dikerjakan. Namun, tidak menutup kemungkinan juga akan menggunakan bandara di Balikpapan.
“Saya katakan tadi, kita berusaha tapi kita memperkirakan kalau tidak bisa ya ke bandara Balikpapan. Kita tidak mau ada gagal konstruksi,” ujarnya.