Ada pun lahan pengembangan lumbung pangan ini berada di antara Sungai Kapuas dan Sungai Barito. Namun, pihaknya akan memperbaiki jaringan irigasi pertanian, baik primer, sekunder dan tersier.
Basuki menambahkan Kementerian Pertahanan juga akan membantu menyiapkan tenaga kerja yang terlatih (skilled labour), mengingat lumbung pangan ini akan menjadi pertanian modern dengan bantuan mekanisasi dan teknologi.
"Karena ini harus dijadikan lumbung pangan modern, tidak hanya manual tetapi juga harus dengan tenaga kerja terlatih, jadi harus tenaga kerja yang terlatih karena ini tidak hanya produksi tetapi juga sampai ke pasca produksi," kata Basuki.
Dalam kesempatan yang sama, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menjelaskan setelah manajemen irigasi selesai, pihaknya segera mempersiapkan budidaya penanaman, seperti sarana produksi (saprodi) hingga alat mesin pertanian (alsintan).
"Sesudah pengairan 'water management' selesai, kami siapkan dalam budidaya, salah satunya persiapan para petani, persiapan sarana, alsintan, kemudian bibit, pupuk hingga dolomit untuk mengatur keasaman," ujar Syahrul.