"Yang kita dorong hilirisasi di berbagai sektor, selain pariwisata, perkebunan. Di sektor apa? Batu bara untuk menuju DME (Dimetil Eter), nikel menuju baterai (kendaraan listrik), copper harus ada nilai tambah minimal 70 persen," tutur Bahlil Lahadalia.
Tahun ini, target investasi Indonesia naik menjadi Rp1.200 triliun. Sebelumnya, Indonesia berhasil menggaet investasi Rp 900 triliun di tahun 2021. Diharapkan, momen presidensi G20 ini bisa mendorong pencapaian target investasi tersebut.
Pihaknya akan mendorong investasi yang ramah lingkungan dan berkeadilan, tidak hanya berfokus pada nominal saja.
"Lalu investasi ini harus bisa mendukung pengusaha daerah. Jadi jangan hanya dilihat dari sisi angka, negara mana yang masuk, tapi juga yang berkeadilan," ujar Bahlil Lahadalia.