Pemerintah Dorong Pembangunan Stasiun Kereta Cepat Whoosh di Kopo, KCIC: Belum Ada Dana

Raka Dwi Novianto
ilustrasi stasiun tambahan kereta cepat di Kopo tengah dikaji. (Foto: Dok)

Sementara itu, Direktur Utama PT KCIC, Dwiyana Slamet Riyadi mengaku tengah mempertimbangkan usulan tersebut. Namun belum dapat dilaksanakan terkait dengan keterbatasan pendanaan serta izin penggunaan lahan di daerah tersebut.

“Terdapat lahan sekitar 30 hektar di Kopo dan itu memungkinkan (dibangun stasiun), tetapi KCIC belum ada dana untuk itu,” ucap Dwiyana.

Senada dengan hal tersebut, Plt. Sekretaris Deputi Bidang Koordinasi Pertambangan dan Investasi, Rifky Setiawan, menyebutkan perlu adanya kajian lebih lanjut mengenai pembangunan stasiun di Kopo. Saat ini, fokus pendanaan dilakukan terhadap 4 stasiun yang sudah beroperasi yaitu Halim, Karawang, Padalarang dan Tegalluar. 

“Kalau nanti dibutuhkan 1 stasiun lagi, kami (Kemenkomirnves) akan menyoroti dari sisi pendanaan,” ungkapnya.

Diketahui saat ini, terdapat 4 stasiun Kereta Api Cepat yaitu Halim, Karawang, Padalarang dan Tegalluar. KCIC juga telah bekerja sama dengan berbagai operator untuk menghadirkan integrasi antarmoda.

Editor : Puti Aini Yasmin
Artikel Terkait
Nasional
2 hari lalu

Ini Respons Rosan soal Peluang Kereta Cepat Whoosh Disubsidi Pemerintah

Keuangan
2 hari lalu

Whoosh Jadi Magnet Baru Wisatawan Asing, Penumpang WNA Naik 65,3%

Nasional
3 hari lalu

Rosan Ungkap Progres Negosiasi Pembayaran Utang Kereta Cepat Whoosh dengan China

Nasional
3 hari lalu

Puan Pastikan DPR bakal Bahas Polemik Utang Kereta Cepat Whoosh 

Nasional
3 hari lalu

Penumpang WNA Whoosh Tembus 335.681 hingga Oktober 2025, Didominasi Warga Malaysia

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal