JAKARTA, iNews.id - Pemerintah komitmen menjaga ketersediaan minyak goreng dengan harga terjangkau atau murah bagi masyarakat. Salah satu upaya yang dilakukan dengan melibatkan 70 pelaku industri minyak goreng sawit (MGS) agar bisa berkontribusi terhadap program pemerintah tersebut.
Direktur Jenderal Industri Agro Kemenperin Putu Juli Ardika mengatakan, sebanyak 70 perusahaan MGS akan dilibatkan untuk menyediakan minyak goreng kemasan sederhana, dengan didukung sekitar 200 packer.
Dia juga mengajak industri MGS lainnya untuk berkontribusi mendukung program pemerintah. Kementerian Perindustrian (Kemenperin) pun berjanji akan memberikan kemudahan dalam percepatan sertifikasi SNI.
“Bagi industri MGS yang ingin terlibat dalam program pemerintah ini, Kemenperin akan merelaksasi SNI MGS secara wajib untuk industri MGS yang menggunakan merek MINYAKITA. Jadi, kalau perusahaan industri terdaftar dalam program penyediaan MGS dengan merek MINYAKITA, akan kami fasilitasi percepatan sertifikasi SNI-nya,” kata dia di Jakarta, Selasa (11/1/2022).
Putu menuturkan, Kemenperin terus menjaga ketersediaan produk minyak goreng bagi masyarakat dengan harga terjangkau. Minyak goreng kemasan sederhana ini akan disediakan sebanyak 1,2 miliar liter selama jangka waktu 6 bulan, dan dapat diperpanjang sesuai kebutuhan.