Dengan peningkatan konsumsi daging dan telur ayam ras maka optimalisasi sumberdaya produksi dapat dilakukan dan diharapkan peternak ayam lebih sejahtera.
“Ke depan, ayam maupun telur diharapkan bisa menyelesaikan persoalan kebutuhan gizi yang dapat mendorong imunitas dan pencegahan Covid-19,” pungkasnya.
Sekadar informasi, ekonomi Indonesia pada kuartal I mengalami pertumbuhan yang signifikan, meski masih terjadi kontraksi. Dari sisi lapangan usaha, 64,13 persen ekonomi Indonesia berasal dari sektor pertanian, industri, perdagangan, konstruksi, dan pertambangan. Dari kelima sektor tersebut, hanya sektor pertanian yang masih mengalami laju pertumbuhan positif sebesar 2,15 persen (yoy).
Kendati demikian, sektor pertanian tetap tangguh selama pandemi Covid-19 dengan kontribusi nilai ekspor mencapai 0,4 miliar dolar Amerika Serikat (AS) atau 3 persen dari total ekspor Indonesia. Ekspor sektor pertanian mengalami kenaikan signifikan di masa pandemi Covid-19 dengan kenaikan 16,2 persen (yoy) dan 20,8 persen (MtM).