Menurutnya, Indonesia merupakan rumah bagi sumber mineral penting (critical mineral) yang melimpah yang merupakan kunci untuk memenuhi permintaan energi terbarukan global yang terus meningkat, serta produksi teknologi transisi energi.
Pemanfaatan mineral di dalam industri hilirisasi juga dapat meningkatkan daya saing Indonesia sebagai pusat teknologi energi terbarukan.
Sesi side event World Water Forum ke-10 ini juga menghadirkan para pelaku penting di sektor energi, termasuk Presiden Direktur Vale Indonesia Febriany Eddy, Direktur Pertamina EP John Anis, EVP Aneka Energi Baru Terbarukan PLN Zainal Arifin.
Dalam sesi tersebut, semua pembicara juga menyerukan pentingnya upaya peningkatan kapasitas sumber daya manusia, upaya perluasan akses dan pendanaan untuk penelitian dan inovasi, terutama di bidang manufaktur dan teknologi di pasar negara berkembang.
"Saat ini, transisi menuju energi bersih sedang terjadi, namun beberapa wilayah masih menghadapi risiko tertinggal, kecuali jika kita dapat meningkatkan sumber daya manusia serta penelitian dan inovasi dalam isu-isu keberlanjutan, yang nantinya akan dapat menarik investasi hijau yang tepat untuk pasar negara berkembang," ucap Rachmat.